Selamat Datang di Blog Lembaga Peneliti Muda Kesehatan Aceh (LPMKA)- Hanya dengan terus melakukan penelitian, ilmu dan tekhnologi baru bisa berkembang -...

Kamis, 29 Agustus 2013

Yuk Kenalan dan Mulai membuat Essay Ilmiah!





Apa itu karya tulis essay?
Karya tulis essay adalah salah satu jenis karangan prosa yang memaparkan suatu ide/ gagasan cemerlang penulis dilengkapi argumentasi yang akurat sehingga ide/gagasan dapat dipahami dengan jelas oleh pembaca. Jika pembacanya seorang pejabat pemerintah publik dapat menjadikan karya essay tersebut sebagai referensi dalam menerbitkan kebijakannya. Jika pembacanya masyarakat umum, pola pikirnya dapat terbentuk sesuai dengan ide/gagasan dalam karangan essay sehingga masyarakat dapat memandang jernih atau menyelesaikan persolan-persoalan sejenis yang sedang dihadapinya
.
Seberapa panjang karya essay?
Karena hanya menyampaikan suatu ide/gagasan penulis untuk dikomonikasikan kepada pembaca, panjang karya essay hanya 3 ~ 5 halaman, jika diketik 12 pt, jenis Time New Roman, doble spasi  akan mencapai sekitar 1500 kata. Dalam essay tidak perlu diisi lembar pengesahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, abstrak, atau lampiran-lampiran.  Karangan essay tidak perlu dibuat dengan bab-bab terpisah, misalnya bab pendahuluan, bab tinjauan pustaka, bab metode penulisan/penelitian, bab pembahasan, bab simpulan. Sekali lagi karya essay tidak mewajibkan dibuat dengan bab-bab terpisah
.

Mari Membuat VIDEO Edukasi!




Segi Teknis :
- Durasi video tidak melebihi waktu yang telah ditetapkan
- Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar
- Pemilihan diksi yang tepat
-Kualitas gambar dan suara video
Segi Isi :
- Kesesuaian isi dengan tema
- Orisinalitas ide
- Kreativitas, keunikan dan kualitas konten video
- Kejelasan pesan yang ingin disampaikan
- Nilai edukasi
- Komunikasi yang informatif dan ekspresif


Contoh vidio Edukasi:

Yuk Membuat Poster Ilmiah!





Poster ilmiah seringkali digunakan sebagai media untuk menyampaikan hasil penelitian dalam pertemuan dan konferensi ilmiah. Terkadang penyajian dalam poster lebih baik dibandingkan dengan presentasi oral. Mengapa demikian? Karena penyajian dalam bentuk poster lebih efisien; presentasi oral terkadang membombardir audiens dengan banyak hal yang tentunya dapat menjadi membosankan. Sedangkan poster, dapat dilihat kapan saja, ditempel dalam waktu yang cukup lama sehingga dapat sering dibaca, dan dapat dilihat oleh orang-orang dengan bidang penelitian yang berbeda. 

Oleh karena itu, poster ilmiah yang dibuat harus dapat menarik perhatian atau menciptakan suatu interest terhadap hasil penelitian kita. Poster ilmiah harus menyediakan suatu summary yang ringkas dan menarik dari hasil penelitian kita, mudah dibaca, desain sederhana, serta menggunakan gambar-gambar atau diagram yang tepat dan atraktif. Untuk mendesain sebuah poster, diperlukan juga seni dari pembuat poster tersebut. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mendesain poster adalah pemilihan warna background maupun tulisan, ukuran tulisan, lay out poster. Software yang dapat membantu untuk mendesain sebuah poster misalnya, Microsoft Power Point, Adobe Illustrator atau InDesign, Canvas, Publish-it, Corel Draw, LaTeX, dan lain-lain. Bagian ini tidak akan dibahas lebih jauh pada tulisan ini karena keterampilan dalam mendesain poster dapat diperoleh dengan pengalaman mendesain poster.  

University of Delaware dalam situs webnya menyediakan guideline singkat mengenai bagaimana membuat poster ilmiah yang atraktif dari segi content dan desain poster. Situs ini juga menyediakan beberapa link yang dapat membantu dalam membuat poster ilmiah yang baik.

Hal penting lain yang disini perlu saya jelaskan dan harus dipahami dalam membuat poster ilmiah atau poster penelitian adalah komponen-komponen dari poster tersebut.

Merival (Malikussaleh Research Festival)

 

MERIVAL ( Malikussaleh Research Festival ) , kami dari Ikariwa Universitas Malikussaleh akan menyelenggarakan perlombaan karya tulis ilmiah ,poster dan essay ilmiah buat temen-temen semua
Time Tabel
Pendaftaran & pembayaran Uang Pendaftaran 
Mei - 22 Juni 2013
Deadline Pengumpulan Karya 
22 Juni 2013
Penilaian Karya,
Juni - Juli 2013
Pengumuman Finalis,
Juli 2013
Presentasi Karya Finalis
31 Agustus 2013
Penyerahan Penghargaan
1 September 2013
Untuk Tema Lomba kali ini adalah Pemanfaatan Fitofarmaka Berbasis Ilmu Dalam Meningkatkan Kesehatan dan Kesejateraan Masyarakat Aceh
acara ini khusus untuk mahasiswa kedokteran, dan kesehatan, serta siswa\i SMA se Aceh

Kegiatan keilmiahan yang bermanfaat dan dapat meningkatkan kreativitas Masyarakat Aceh,,,,
ayo ditunggu kehadiran kamu di Lhokseumawe. Sebagai Finalis Malikussaleh Research Festival 2013

untuk formulir pendaftaran download disini dan panduan lomba bisa didownload disini

Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) Ke-45 Tahun 2013



Pengumuman Proposal Terbimbing LKIR Ke-45 Tahun 2013
Pengumuman proposal terbimbing LKIR Ke-45 Tahun 2013 dapat dilihat di http://lipi.go.id/www.cgi?pengumuman&1371086836&&2013&&ina

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) akan menyelenggarakan Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) Ke-45 Tahun 2013. LKIR merupakan ajang kompetisi ilmiah bagi siswa SMP dan SMA atau sederajat berusia 12-19 tahun. Kompetisi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan mereka dalam menganalisa permasalahan dan mencari solusi yang tepat melalui penelitian dan aplikasi ilmu pengetahuan dan teknologi. Setiap peserta harus mengikuti semua persyaratan yang tercantum pada informasi di bawah ini sebelum membuat scientific paper / karya tulis ilmiah.
Persyaratan
  1. Siswa SMP dan SMA atau sederajat, berusia 12-19 tahun terhitung pada tanggal 1 Oktober 2013.
  2. Perorangan atau kelompok maksimal 2 (dua) orang.
  3. Belum pernah menjadi pemenang LKIR dalam kurun waktu dua tahun terakhir.
  4. Melampirkan surat keterangan/rekomendasi dari sekolah/instansi terkait dan daftar riwayat hidup yang berisi: nama lengkap, jenis kelamin, tempat dan tanggal lahir, alamat, sekolah/instansi, nomor telepon/HP, dan email serta diketahui oleh orangtua atau wali.

Dua Orang Ilmuwan LIPI Capai Karir Peneliti Tertinggi

http://www.lipi.go.id/intra/berita/1377489166.jpg(Jakarta, 26 Agustus 2013 – Humas LIPI). Kebanggaan tentu akan meliputi seorang peneliti atau ilmuwan tatkala mencapai puncak tertinggi dalam karirnya. Ya, inilah yang terjadi pada Dr. Iskandar Zulkarnain dan Dr. Silvester Tursiloadi. Kedua ilmuwan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) ini pun sempat meneteskan air mata ketika akan menutup orasi dengan ucapan terima kasih.

Mereka merasa terharu karena akhirnya dikukuhkan sebagai seorang Profesor Riset yang merupakan karir tertinggi seorang ilmuwan. Di Auditorium LIPI Jakarta, Rabu (21/8) lalu, keduanya memberikan orasi ilmiah dimana Dr. Iskandar Zulkarnain yang merupakan Deputi Ilmu Pengetahuan Kebumian (IPK) LIPI menyampaikan orasi berjudul “Geokimia Batuan sebagai Jendela Proses Geologi Masa Lalu dan Lentera Pemandu Penemuan Endapan Logam”. Sedangkan, Dr. Silvester Tursiloadi M Eng yang merupakan peneliti Pusat Penelitian Kimia menuturkan dengan judul “Nanoteknologi untuk Sintesiskatalis Aerogel Mesopori”.

Kepala LIPI, Prof Dr. Lukman Hakim dalam sambutannya mengatakan, Prof. Dr. Iskandar dan Prof. Dr. Tursiloadi merupakan profesor riset ke 408 dan 409 dari total lebih kurang 8.200 peneliti di Indonesia. “Sedangkan untuk LIPI, keduanya secara berturut-turut adalah profesor riset ke 106 dan 107 dari total peneliti LIPI yang berjumlah 1.525 orang,” tandasnya.
Kepala LIPI pun berharap dengan penambahan dua orang profesor riset baru semakin memantapkan perkembangan Iptek nasional. Dengan penemuan riset terbaru, ia berharap pula mampu berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat dan dunia ilmu pengetahuan.

Ubah Sejarah Sumatera
Sementara itu, Iskandar Zulkarnain mengulas dalam orasinya bahwa pendekatan geokimia batuan mampu memberikan jalan untuk mengubah sejarah batuan Pulau Sumatera. “Geokimian batuan adalah sebuah pendekatan berbasis data kimia batuan untuk mengidentifikasi dan menentukan jenis-jenis batuan berdasarkan komposisi yang dimilikinya,” jelasnya.